Isi form singkat ini, klik Generate, lalu copy prompt. Saat paste ke AI, pastikan lampirkan foto produk sebagai reference, ya.
Tulis elemen yg mau muncul di frame, misal buah, es, cipratan, daun, partikel, dsb.
Pilih efek yg paling sesuai kategori produkmu (minuman, makanan, fashion, kerajinan, kosmetik, dsb).
Contoh hasil:
Ubah foto produk jus mangga menjadi tampilan profesional bergaya komersial, produk utama jelas di tengah frame dengan pencahayaan dramatis dan refleksi lembut di bawahnya. Tambahkan elemen grafis animatif seperti potongan mangga yg melayang dan percikan air jus di sekitar produk, dengan efek splash motion dan glowing highlight agar tampak hidup dan menyegarkan. Background studio minimalis nuansa tropis, tone warna dominan kuning oranye. Gunakan fotorealistik, cinematic lighting, depth-of-field, dan komposisi simetris, hasil realistik dengan sentuhan motion graphic still-frame. Saat paste prompt ke tool AI, lampirkan foto produk sebagai image reference. Jangan sertakan teks, watermark, logo, atau label apa pun di gambar.
Bisa edit dulu hasil prompt di textarea sebelum copy, atau langsung copy lalu paste ke AI bersama foto produk.
Foto produk bukan cuma soal tampilan, tapi juga soal kepercayaan. Di era digital, orang menilai kualitas produk dari visual pertama. Foto yang menarik dan profesional bisa meningkatkan klik dan penjualan hingga berkali lipat. Banyak UMKM yang produknya bagus, tapi kalah karena fotonya biasa aja.
AI sekarang jadi solusi nyata buat pelaku UMKM yang ingin naik level. Dengan tools seperti Leonardo AI, Firefly, atau Canva AI, kamu bisa ubah foto biasa dari HP jadi visual iklan profesional. Hemat biaya, cepat, dan hasilnya keren buat feed atau marketplace.